Selasa, 17 Agustus 2010

7 tips mengusir rasa malu

[Tips] 7 Cara Atasi Rasa
Malu
Orang-orang dengan sifat
pemalu secara naluri
menyimpan kesadaran
kalau diri mereka
terlewatkan dari orang
lain. Sifat pemalu
biasanya membuat
seseorang kehilangan
kesempatan, kurang
mendapat kesenangan
dan terkucil dari
hubungan sosial.
Sifat pemalu dapat
membawa banyak
kerugian. Tapi bagi Anda
yang memiliki sifat ini, tak
perlu berkecil hati, karena
pada dasarnya ada
banyak cara untuk
mengusir jauh-jauh sifat
yang merugikan ini.
Sebenarnya, formula dari
rasa malu terdiri dari
'terlalu berpusat pada diri
sendiri' dicampur dengan
rasa gugup. Dan ada
paduan yang lebih tak
menyangkan,saatrasa
malu itu mempengaruhi
fisik Anda dengan
cara'membajak'
ketenangan logis.
Rasa malu adalah sebuah
kombinasi dari kegugupan
sosial dan pengkondisian
sosial. Untuk mengatasi
rasa malu ini yang Anda
butuhkan adalah belajar
bersikap rileks dalam
pergaulan sosial.
Dibutuhkan usaha untuk
mengarahkan diri Anda
jauh dari terlalu berpusat
pada diri sendiri, serta
memberi diri Anda ruang
untuk mempraktekan
kemampuan bercakap-
cakap. Dalam kebanyakan
kasus, emosi yang
memuncak dalam
bersosialisasi membuat
orang menanggapi
berbagai kejadian dengan
rasa takut. Untuk memulai
mengurangi rasa malu,
bagi Anda yang pemalu,
ada beberapa hal
dibawah ini yang mungkin
dapat Anda praktekan.
1. Pikirkan tentang cara
Anda merasa dan
bertindak di sekitar
orang-orang yang telah
Anda kenal, dimana Anda
bisa merasa nyaman dan
bersikap spontan. Alihkan
perasaan itu saat Anda
bertemu kenalan baru
serta dalam situasi yang
membuat rasa percaya
diri Anda memudar.
2. Hindari terlalu
memperhatikan diri Anda
sendiri. Tentu saja, Anda
boleh sedikit memikirkan
tentang bagaimana Anda
akan melewatkan
perbicangan dengan
orang banyak, tapi jika
seluruh fokus Anda
tercurah pada kata-kata
Anda sendiri dan
perasaan Anda,
selanjutnya Anda akan
mulai merasa gugup
sendiri. Ingat-ingat apa
yang dikenakan oleh
orang lain dan buat
catatan tersendiri,
dengarkan apa yang
mereka perbincangkan,
bayangkan dimana
mereka tinggal, buat
sebuah garis besar atau
ingat-ingat nama mereka.
Hal ini bukan hanya
memberi Anda bahan
perbincangan, tapi juga
mencairkan ketegangan
dalam bersosialisasi dan
membuat perasaan Anda
lebih tenang.
3. Buat pertanyaan
terbuka pada semua
orang. Banyak orang
yang lebih senang bicara
tentang diri mereka
sendiri, dan temukan
sebuah topik yang
membuat orang lain
tertarik, apa yang
membuat mereka tertarik
akan membuat
perbicangan berjalan
menyenangkan bagi
semua orang. Selalu
ajukan pertanyaan yang
memungkinkan jawaban
lebih dari ya/tidak.
4. Berhentilah percaya
pada imajinasi Anda.
Mungkin Anda pernah
membuat gambaran
tentang sebuah liburan
yang menyenangkan dan
pada kenyataanya jauh
berbeda dari yang Anda
bayangkan' Itu
menunjukan beatapa tak
dapat dipercayanya
bayangan kita sendiri.
Berhentilah memikirkan
apa yang dipikirkan orang
lain, pasalnya, apa yang
Anda soal pikiran orang
lain tentang Anda, belum
tentu sama persis seperti
bayangan Anda.
5. Berhentilah memikirkan
'segalanya atau bukan
apa-apa.' Pemikiran 'pasti
begini/pasti begitu'
tertuang saat Anda
mengalami emosi. Orang-
orang yang sedang
depresi, marah dan
gelisah melihat
kenyataan dari hal-hal ini
dengan perbedaan yang
ektrim. Bagi orang yang
sedang marah 'Anda
salah' dan 'mereka benar,'
orang yang marah akan
melihat dirinya 'gagal',
sedang yang lain
'berhasil.' Jadi berhentilah
berpikir kalau Anda
mungkin telah
mengatakan hal yang
salah, atau orang lain
akan membenci Anda.
Saat Anda merasa rileks
dalam pergaulan sosial
Anda akan mendapat
sedikit peringatan dari
diri Anda sendiri, karena
dalam keadaan gugup,
biasanya Anda akan mulai
berpikir tentang
segalanya atau bukan
apa-apa.
6. Nikmati waktu Anda.
Tak perlu mengatakan
hal-hal tanpa berpikir
terlebih dulu. Ajukan
pertanyaan dan jika
pertanyaan diajukan
Anda dapat
mempertimbangkan
jawaban terlebih dahulu
sebagai tanggapan Anda.
Jangan asal menjawab
tanpa berpikir. Jawaban
yang diluncurkan dengan
perlahan merupakan cara
rileks untuk bersikap.
7. Akhirnya, gunakan
latihan hipnotis. Hipnotis
merupakan cara tercepat
untuk mengubah
tanggapan instink/emosi
Anda dalam setiap situasi.
Hanya pikirkan bahwa
pikiran dan tubuh Anda
dalam keadaan rilek
sewaktu bertemu orang
baru. Samakan keadaan
ini sewaktu Anda
bertemu dengan orang-
orang baru. Sebenarnya,
sewaktu Anda merasa
santai seringkali Anda
akan menemukan saat
yang tepat untuk
menerapkan hipnotis
agarmerasa percaya diri
berhadapan dengan
orang-orang baru, dan
tentu saja pada titik ini
rasa malu akan tersingkir
dengan sendirinya.
Bagi Anda yang memiliki
masalah dengan rasa
malu saat bertemu
dengan kenalan baru,
dapat Anda mencoba
tujuh tips yang kami
sampaikan di atas. Dan
semoga setelah itu Anda
akan lebih percaya diri
saat bertemu orang-
orang baru dalam
pergaulan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar